Pisang Raja Bandung Dilombakan Menjadi Olahan Pangan

PURBALINGGA – Dalam rangka memeriahkan Hari Ibu ke-93 Tahun 2021, Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (Dinsosdalduk KB P3A) Kabupaten Purbalingga menggelar lomba kreatif yaitu lomba pengolahan pangan berbahan baku lokal berbahan dasar pisang raja bandung di Pendopo Cahyana Kabupaten Purbalingga, Rabu (22/12/2021).

Kegiatan diikuti 43 orang dari perwakilan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Kabupaten Purbalingga.

Baca juga: Perkembangan Penelitian Blockchain Dalam Akuntansi

Pandansari selaku Sekretaris Dinsosdalduk KB P3A  dalam sambutannya saat membuka lomba berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan nilai ekonomi dan pendapatan keluarga serta memunculkan salah satu oleh-oleh khas dari Kabupaten Purbalingga dengan bahan baku yang murah dan banyak ditemui di Purbalingga.

"Bahan baku lomba ini kita menggunakan pisang raja bandung yang banyak ditemui di Purbalingga namun harganya murah sehingga diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi dan pendapatan keluarga serta memunculkan oleh-oleh jenis baru makanan khas Purbalingga, " ungkapnya.

Baca juga: Ini Dia Nama-nama Media Paling Keren

Dalam Kesempatan tersebut, Yuli Handayani salah satu peserta dari Persit Kartika Chandra Kirana Cab XVII Kodim 0702/Purbalingga  yang berhasil menyabet juara 2 dengan produk olahannya yang ia beri nama  'Gedhang Bebek' menuturkan jika lomba ini menjadi tantangan tersendiri baginya untuk berusaha kreatif dengan memanfaatkan bahan baku pisang raja bandung.

"Pisang raja bandung ini kurang dilirik karena sulit diolah menjadi olahan pangan karenanya menjadi tantangan tersendiri buat kami peserta, dengan harganya yang murah diharapkan mampu kita produksi dengan biaya yang murah menjadi oleh-oleh khas Purbalingga, " ungkapnya. (SF)

Baca juga: Hidayat Kampai: Menyiapkan Gen Z Akuntansi untuk Dunia Kerja